Sosialisasi Pencegahan Stunting di Rusunawa Pangkalpinang

Dalam menyokong program Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, Indonesia menempatkan kasus Stunting sebagai salah satu tugas utama. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau berperawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Untuk mendukung upaya tersebut Kampung KB Mentari kelurahan Ketapang kecamatan PangkalBalam, Pangkalpinang mengadakan acara SiGenting (Siap Cegah Stunting) bertempat di Rusunawa Pangkalpinang. Hadir dalam kegiatan ini Monica Haprinda yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa acara ini sangat penting dilaksanakan. Ia mengatakan bahwa makanan yang enak belum tentu mencukupi kebutuhan gizi anak. Oleh karnanya, harus dilihat juga kandungan gizi yang terkandung pada makanan tersebut serta menjadi 1000 hari pertama kehidupan sebagai kunci dalam terlepas memenuhi asupan gizi anak. Dipilihnya Rusunawa sebagai tempat diadakannya kegaitan ini tidak dari letaknya yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat Pangkalpinang. Rusunawa Pangkalpinang menerima masyarakat yang ingin menyewa hunian yang ada disini dengan fasilitas yang lengkap serta dengan biaya sewa terjangkau. Untuk Biaya sewa tertinggi sebesar Rp. 250.000; per bulan dan termurah Rp. 175.000, sudah termasuk biaya air didalamnya. Untuk listrik satu hunian dengan satu Kwh. Dengan kehadiran Rusunawa Pangkalpinang diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui terpenuhinya kebutuhan akan hunian yang layak dan terjangkau. 14/09/2020

Comments are closed.